Selamat datang di Subdit Standardisasi Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian..
Minggu, 27 April 2014

Sidang IMT GT WG HAPAS ke-8 di Medan Sumatera Utara

Medan, Ditjen PPHP mengadakan sidang Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle - Working Group on Halal Product and Services (IMT GT - WG HAPAS) yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta Medan Sumatera Utara pada tanggal 23-25 April 2014. Pertemuan dibuka secara resmi dengan penyampaian opening remaks oleh  Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian, Yusni Emillia Harahap, dihadiri oleh delegasi dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Dalam sambutannnya, Dirjen PPHP menyampaikan bahwa kerjasama sub-regional IMT GT terbentuk tahun 1993 dengan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi ketiga negara, terutama dalam perdagangan produk halal.

Pelaksanaan sidang dipimpin oleh Gardjita Budi. Dalam sidang tersebut dipaparkan perkembangan kegiatan halal di masing-masing negara, baik dalam hal kebijakan, standar, training, sosialisasi, dan perdagangan antar negara. Sidang juga membahas kemungkinan kerjasama halal antar negara, sehingga diharapkan ke depan ketiga negara dapat saling mengakui sertifikasi halal ketiga negara.
Sidang ditutup dengan menyepakati bahwa pelaksanaan sidang ke-9 akan dilaksanakan di Penang, Malaysia.
Selasa, 01 April 2014

Sosialisasi Mutu dan Standardisasi 2014

PPHP News - Kamis - Sabtu (27-29 Maret 2014), Direktorat Mutu dan Standardisasi melaksanakan kegiatan pertemuan nasional Sosialisasi Mutu dan Standardisasi 2014 di Bandung Jawa Barat. Pertemuan dibuka oleh Direktur Mutu dan Standardisasi, dihadiri oleh perwakilan dari Eselon 1 Kementerian Pertanian, Dinas Lingkup Pertanian Provinsi seluruh Indonesia, Asosiasi Pengusaha Asintan, Produk Hortikultura, Produk Tanaman Pangan, Produk Perkebunan, Produk Peternakan, serta gapoktan dari Jawa Barat.

Tujuan pertemuan nasional ini adalah untuk menginformasikan berbagai kebijakan mutu dan standardisasi di bidang pertanian serta SNI yang telah disusun kepada para pemangku kepentingan khususnya yang ada didaerah, meningkatkan koordinasi program kegiatan mutu dan standardisasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Sasaran dari kegiatan Sosialisasi SNI adalah pembina dan pengawas mutu di tingkat pusat dan daerah, pelaku usaha serta stakeholder terkait.

Pertemuan ini menghadirkan narasumber yang kompeten dari Kementerian Perdagangan, Badan Standardisasi Nasional, Direktur Mutu dan Standardisasi, Badan POM, serta pelaku usah agribisnis.

Materi kegiatan dapat di download di link di bawah ini (wawanhs) :

1. Indonesia dan Komunitas Ekonomi ASEAN 2015 (Kemendag)

2. Kebijakan Kementan Menghadapi AEC 2015 dari Aspek Mutu dan Standardisasi (dir. Mutu dan Standardisasi)

3. Perlunya Peningkatan Daya Saing Produk Menghadapi AEC 2015 (BSN)

4. Antisipasi Lembaga Pengawas Keamanan Pangan Hasil Pertanian dalam Menghadapi AEC 2015 (BPOM)

5. Pengalaman Memperoleh Sertifikat SNI Biji Kopi (Pelaku Usaha Kopi)

6. Pengalaman Memperoleh Sertifikat Prima 3 (Pelaku Usaha Hortikultura)